STUDENT COMPANY LIQUIDATION 2013 PRESTASI JUNIOR INDONESIA

BIG LIGHT COMPANY (BLC) BERADU DI STUDENT COMPANY LIQUIDATION 2013 DI SANGATTA

       Prestasi menggembirakan kembali ditorehkan civitas SMA Negeri 1 Bengalon dalam ajang Student Company Liquidation 2013 pada tanggal 01 November 2013. Kompetisi wirausaha tersebut digelar di Hotel Kutai Permai, Sangatta. Tim Big Light Company (BLC), nama perusahaan (SC) mereka, berhasil meraih juara I untuk kategori Yel-Yel terbaik, dan Juara II untuk kategori Student Company terbaik.

President BLC menerima penghargaan
dari PJI  diwakili IbuYuli Datu Bua

   Ajang lomba tersebut dihadiri oleh Direktur Eksekutif Prestasi Junior Indonesia, Mr. Robert Gardiner, sementara dari PT KPC Sangatta dihadiri oleh Bapak Budi, Ibu Yuli Datu Bua, dan Bapak Rustam, serta ibu Noor Fuadiyah Zuhaeda selaku Manajer Program dari PJI Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, yang diwakili oleh Kasi Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Bapak Susiawan Widodo, M.Pd,  menerangkan bahwa kompetisi ini merupakan rangkaian dari program Prestasi Junior Indonesia (PJI) yakni kemitraan antara pendidik, praktisi bisnis, dan organisasi lain.

Ibu Reni selaku pembina PJI bersama
Ibu Puji Astuti R.E selaku Kepala sekolah

     Di Kabupaten Kutai Timur, kegiatan Prestasi Junior Indonesia (PJI) dilakukan bekerjasama dengan PT Kaltim Prima Coal dengan penerapan di lima sekolah binaan, yakni SMAN 1 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMAN 1 Rantau Pulung, SMAN 1 Bengalon, dan SMKN 1 Bengalon.

  Dari hasil penyaringan tingkat kabupaten, tim Student Company dari SMAN 1 Rantau Pulung dinyatakan sebagai Juara I untuk kategori Student Company  terbaik dan berhak mewakili ke ajang Nasional serupa di Jakarta pada tahun 2014 mendatang. Sementara itu untuk President terbaik diraih dari perusahaan SMKN 1 Sangatta Utara.

   "PJI adalah program kemitraan bidang pendidikan bisnis. Dalam kegiatan ini, siswa diajari cara menjalankan bisnis mulai dari menyusun jenis, mengumpulkan modal, hingga likuidasi," papar  Ibu Yuli Datu Bua selaku Superintendent Community and Health PT KPC dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut (1/11).

      Pembina PJI SMA N 1 Bengalon, Reni Riwayanti, S. Pd menambahkan, anggota tim PJI SMA N 1 Bengalon keseluruhan berjumlah 25 siswa. Usaha yang dijalankan perusahaan siswa adalah pembuatan kerajinan tas berbahan dasar tutup minuman bekas dan bisnis penunjang lainnya, seperti mengelola kantin PJI dan menjajakan sembako door to door.

Pejaabat BLC mempresentasikan
perusahaannya di depan dewan juri

    Sejak aktif pada Januari 2010, bisnis yang dikelola siswa ini mampu berkembang dengan baik. "Respons pasar cukup positif, bahkan omset tahun ini sampai Rp 8 juta," kata Moh. Alkautsar Syafruddin, president BLC SMA N 1 Bengalon.

  Berbagai persiapan dilakukan para pejabat BLC untuk menghadapi lomba. Salah satunya dengan mempersiapkan bahan untuk presentasi dan belajar untuk mempresentasikannya di depan audience. Sementara itu untuk para anggota BLC lainnya sangat antusias dan bersemangat dalam mempersiapkan lomba Yel-Yel. Alhasil, tim mereka mendapatkan juara terbaik mengalahkan tim SC lainnya.

   Dalam kompetisi likuidasi SC ini, tahapannya meliputi presentasi, display, dan pemecahan sebuah masalah. Adapun proses penilaian ditentukan oleh juri yang berasal dari PT KPC Sangatta.Walaupun tim BLC kali ini agak sedikit kecewa karena belum bisa meraih juara SC terbaik, namun mereka tetap bersemangat untuk memetik pelajaran dari kekurangan yang ada pada perusahaan mereka. Dengan harapan di  tahun depan mereka bisa meraih kembali juara yang pernah mereka daptkan di tahun 2011 lalu. Amin. (PARE)