Desy Rahmawaty Syafi'i berargumen
Untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menganalisis, mengemukakan argumen, membuat judgement, dan meyakinkan publik, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur bekerja sama dengan MKKS SMA/MA Kab. Kutim kembali menyelenggarakan Lomba Debat Bahasa Inggris (LDBI) tingkat SMA/MA se-Kabupaten Kutai Timur.

Bertempat di SMA Negeri 1 Sangatta Utara, LDBI SMA/MA se-Kabupaten Kutai Timur berlangsung dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 01 November 2013. Lomba ini diikuti sekitar 16 SMA/MA se-Kabupaten Kutai Timur. Setiap sekolah mengirimkan timnya, yang terdiri dari 3 orang siswa dan 1 (satu) orang guru pendamping.

SMA Negeri 1 Bengalon juga tak ketinggalan ikut berlaga di ajang Lomba Debat bahasa Inggris (LDBI) yang rutin diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur tersebut. Dengan didampingi guru pembimbing, yaitu ibu Fety Adi Setyana, S.Pd dan Kepala SMA Negeri 1 Bengalon, Ibu Puji Astuti Rahayu Effendi, M.Pd, tim lomba debat SMA Negeri 1 Bengalon diwakili oleh Hana Esa, Deisy Rahmawaty Syafi'i, dan Septi Kurnia Sari.

Sebelum lomba dimulai, seluruh peserta Lomba Debat Bahasa Inggris wajib hadir di acara technical meeting, yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2013 di GOR SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Di tempat yang sama pula, LDBI 2013 dibuka pada pukul 08.00 wita. Dengan dihadiri oleh tiga orang juri dari Samarinda, yaitu Bapak Armin, S.Pd. M.Pd (Kepala SMAN 10 Samarinda), Bapak Datu Bambang, M.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMA 1 Samarinda), dan Bapak Fabianus Lama, M.Pd. (Guru B Inggris SMAN 5 Samarinda) dan beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan Kab. Kutai Timur, LDBI 2013 dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Drs. Ashari, M.M.


Lomba debat kali ini menggunakan sistem British Parliamentary Model. Hal ini sebagai ajang pembuktian kemampuan berbahasa Inggris dan wawasan akademik para siswa. Ketua dewan juri yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Samarinda, Armin, M.Pd dengan didampingi oleh 2 (dua) juri lainnya sangat mengapresiasi penampilan para siswa pada ajang bergengsi tersebut. “Semua peserta tampil bagus, semua peserta adalah juara. Namun karena kami harus memilih 3 dari yang terbaik, jadi kami memutuskan 3 juara” kata Bapak Armin sebelum mengumumkan para juara, Kamis 31 Oktober 2013.

Dewan juri (adjudicators) memilih 4 tim terbaik yang berhak masuk babak final, setelah melewati beberapa babak sebelumnya. Keempat tim tersebut adalah SMAN 1 Sangatta Utara, SMAN 2 Sangatta Utara, SMA Negeri 1 Teluk Pandan, dan SMA Negeri 1 Kongbeng. Juara I diraih oleh SMAN 2 Sangatta Utara, Juara II SMAN 1 Sangatta Utara, dan di posisi III dan IV diraih oleh tim SMA Negeri 1 Kongbeng dan tim SMA Negeri 1 Teluk Pandan. Sedangkan The Best Speaker diraih Rosseana Laws, siswa SMAN 1 Sangatta Utara.

Tim LDBI SMANBEL
Walaupun tim SMA Negeri 1 Bengalon belum berhasil meraih prestasi pada ajang lomba debat kali ini, namun penampilan tim Hana Esa dan kawan-kawan sempat dipuji oleh dewan juri atas penampilan mereka dalam mengemukakan pendapat dan argumennya ketika melawan tim dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara di babak penyisihan. Hal ini tidak menyurutkan semangat para siswa dan guru dan dari pengalaman ini akan dipakai untuk mempersiapkan diri di ajang lomba yang sama di tahun mendatang. Semoga lebih sukses dan dapat meraih salah satu yang terbaik di Kutai Timur. Amin.


Septi Kurnia Sari 









0 komentar:

Posting Komentar